Batas Akhir Shalat Isya
Beberapa dalil yang berbeda tentang panjangnya waktu untuk shalat
Isya'. Sebagian dalil yang menyebutkan bahwa akhir waktu shalat Isya' adalah
dengan masuknya waktu subuh, yaitu dengan terbitnya fajar shaqid di ufuk timur.
Namun sebagian dalil lainnya seolah menyebutkan bahwa akhir waktu shalat Isya'
adalah sepertiga malam atau tengah malam.
Dengan demikian, memang sejak dari dalilnya
sudah ada kemungkinan besar terjadinya perbedaan pendapat di kalangan ulama.
Sebagian dari mereka lebih cenderung kepada dalil yang pertama, sebagian
lainnya cenderung kepada dalil yang kedua.
Pendapat Pertama
Pendapat pertama datang dari jumhur
(mayoritas) ulama yang lebih cenderung untuk mengatakan batas akhir shalat
Isya' hingga masuk waktu subuh. Dasarnya adalah ketetapan dari nash yang
menyebutkan bahwa setiap waktu shalat itu memanjang dari berakhirnya waktu
shalat sebelumnya hingga masuknya waktu shalat berikutnya.
Dari Ibnu Umar ra. bahwa nabi SAW bersabda,
"Syafaq itu adalah warna kemerahan, bila syafaq itu sudah hilang, maka
telah wajib shalat." (HR Ad-Daruquthuny)
Dari Abi Qatadah ra. bahwa Rasulullah SAW
bersabda, "Tidaklah tidur itu menjadi tafrith, namun tafrith itu bagi
orang yang belum shalat hingga datang waktu shalat berikutnya." (HR Muslim)
Dengan pengecualian waktu shalat shubuh, di
mana batas akhirnya bukan dengan masuknya waktu Zhuhur, melainkan dengan
terbitnya fajar. Selebihnya semua waktu shalat berakhir dengan masuknya waktu
shalat berikutnya.
Pendapat Kedua
Kelompok kedua lebih cenderung mengatakan
bahwa waktu untuk shalat Isya' berakhir dengan masuknya 1/3 malam atau lewat
tengah malam. Dalilnya ada beberapa, di antaranya hadits berikut ini:
Dari Abu Hurairah ra. bahwa Rasulullah SAW
bersabda, "Seandainya aku tidak memberatkan umatku, aku perintahkan mereka
untuk mengakhirkan/ menunda shalat Isya` hingga 1/3 malam atau setengahnya." (HR Ahmad, Ibnu Majah dan Tirmizy).
Dari Anas bin Malik ra. bahwa Rasulullah
SAW menunda shalat Isya` hingga tengah malam, kemudian barulah beliau
shalat. (HR Muttafaqun Alaihi).
Dari Ibnu Umar ra. bahwa Rasulullah SAW
bersabda, "Waktu shalat Isya` hingga tengah malam." (HR Muslim dan Nasai)
Waktu Pilihan
Oleh para ulama dari jumhur, semua hadits
yang menunjukkan akhir batas waktu shalat Isya yang hanya 1/3 atau 1/2 malam,
tidak dipahami sebagai batas terakhir, melainkan sebagai waktu yang
bersifat ikhtiyari, yakni pilihan.
Jadi bila seseorang shalat Isya' pada
beberapa menit menjelang masuknya waktu shubuh, tetap sah dan masih dalam waktu
yang dibenarkan. Namun hal itu bukan menjadi pilihan yang baik.
Walahu a'lam bishshawab.
Batas Akhir Shalat Isya Batas Akhir Shalat Isya Batas Akhir Shalat Isya
Akhir Waktu Mengerjakan Sholat Isya Akhir Waktu Mengerjakan Sholat Isya
Akhir Waktu Mengerjakan Sholat Isya Akhir Waktu Mengerjakan Sholat Isya
1 comment:
terimakasih untuk artikelnya sangat bagus
lahan industri
Post a Comment and Don't Spam!